ABOUT ME – ENDANG TAROT

About my life  (Endang Widiastuti R. – Endang Tarot)

AYAH ADALAH PEMBIMBING SPIRITUAL SEJAK SAYA BALITA

Dunia supranatural dan spiritual bagi saya bukan hal yang asing. Karena ayah saya (almarhum) Muchlas Mangkuwinoto telah membimbing saya sejak kecil. Tepatnya dimulai ketika saya berusia 4 tahun. Ayah saya menjelaskan kalau beliau sudah  melihat ada ‘sesuatu’ pada diri saya. Lantaran inilah saya di usia yang masih belia sudah di gembleng ayah untuk puasa sunah, dzikir, meditasi dan Yoga. Beranjak remaja ayah saya membekali saya dan saudara2 kandung saya dengan ilmu kajian Ma’rifatullah. Hal ini berlanjut dan rutin saya lakukan hingga saat ini bersama suami. Sejak kecil pula saya sudah bisa menjelaskan banyak kejadian sebelum terjadi yang selalu saya ungkapkan pada kedua orangtua saya.  Ketika ayah meninggal tahun 1998 saya makin  mendalami kajian2 ilmu Makrifatullah dari sejumlah  Kyai  dan mendalami kajian2 spiritual universal.

DUNIA METAFISIKA SEMAKIN AKRAB DALAM KEHIDUPAN SAYA

Selain ikut dalam berbagai forum dan kajian spiritual, kegiatan saya lainnya adalah sebagai public relation/ humas di Metafisika Study Club (MSC). Dulu bersama tim inti MSC tepatnya awal tahun 2000, saya beserta pak Sunarto dan ibu Nurul diminta oleh pak Sabdono Surohadikusumo (almarhum) untuk mengumpulkan data-data paranormal dan penyembuh alternatif se-Indonesia. Semua dilakukan dengan sukacita untuk sebuah tujuan yang mulia. Menyatukan semua Paranormal dan Penyembuh alternatif dalam semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan gotong royong demi menolong sesama umat manusia. Kami   bertiga dipandu pak Sabdono dalam menyiapkan segala sesuatu untuk munas pertama. Lalu   mengumpulkan data paranormal dan penyembuh dari berbagai sumber seperti koran, tabloid, majalah, internet dsb. Embrio aktivitas inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya organisasi yang terdiri dari paranormal dan para penyembuh yang ada di Indonesia yaitu FKPPAI (Forum Komunikasi Paranormal dan penyembuh alternatif Indonesia) yang telah melahirkan paranormal dan penyembuh alternatif ternama di Indonesia. Karena sesuatu dan lain hal, akhirnya saya beserta pak Narto dan ibu Nurul mulai menepi dari kegiatan FKPPAI dan aktif di AKSI (Asosiasi Konsultan Spiritual Indonesia) dan APALI (Asosiasi Penyembuh Alternatif Indonesia).

LATAR BELAKANG DUNIA PEKERJAAN YANG PERNAH SAYA GELUTI : BANK, RADIO, TELEVISI

Dalam dunia kerja, saya  pernah menggeluti dunia perbankan selama 10 tahun. Tepatnya bekerja di Bank Umum Servitia bagian pembukuan sejak 1989 hingga 1999. Saya  juga pernah menjadi penyiar radio Bahana selama 10 tahun (1995 -2005).  lalu menjadi reporter dan produser ANTV selama 10 tahun (2000 – 2010). Jika di hitung total waktu kerja adalah 30 tahun dan itu berjalan saling bersamaan. Ketika bekerja di bank  pada tahun ke 5  saya sudah merangkap bekerja setiap malam dan akhir pekan, sebagai penyiar Radio Bahana FM. Sejumlah acara yang saya pandu  uniknya semua menyangkut hati. Seperti program : Dari hati ke Hati bersama Ust. Andika Wisnu Basuki, Tambatan Hati, Puisi curahan Hati dan  acara khusus yang akhirnya mempublikasi kemampuan ‘terawang’ yang saya  miliki yaitu acara Palmistri atau membaca garis tangan. Begitu banyak surat berdatangan yang berisikan fotocopy garis tangan dari pendengar Radio Bahana. Sejak itu pula saya banyak mendapat undangan untuk tampil off air sebagai palmist/palm reader di ajang fortune teller dalam skala kecil mau pun besar.  Saya juga mulai mendapat undangan untuk menjadi nara sumber di layar kaca. Sebut saja dalam acara Fenomena- Trans TV, Cenayang- ANTV, Pagi Ulfa- ANTV, Espresso Kaleidoskop dll. Saat Bank tempat saya bekerja di liquidasi maka saat itulah saya  memutuskan untuk fokus di radio dan sibuk menjadi MC, pengisi suara iklan dan program televisi (voice over). Dari sinilah awal mula saya bergabung di televisi. Sempat menjadi pengisi suara sejumlah program infotainment  hingga akhirnya bergabung sebagai awak ANTV. Beberapa program harian dan program special seperti Espresso, Double Espresso, Espresso Prime Time, Selebriti Jam, Jadilah istriku dan program2 lainnya pernah saya garap bersama tim yang solid dan sudah seperti saudara. Hubungan seperti ini hingga kini masih tetap terjalin hangat. Kegiatan di dunia televisi yang cukup padat membuat saya memutuskan untuk mundur  sebagai penyiar radio tepatnya di akhir Mei 2005. Walau pun berat karena jiwa saya sebagian sudah menyatu di sana tapi saya tidak ada pilihan lagi.

SEBAGAI TAROT READER, CENAYANG & PEMERHATI ORBS AKHIRNYA SAYA MELANGLANG BUANA

Pengalaman selama 10 tahun sebagai penyiar radio sangat membantu pekerjaan saya di televisi. Khususnya dalam urusan tulis menulis naskah dan kebutuhan sebagai voice over/ pengisi suara untuk program  hiburan yang saya kerjakan. Sejak itulah saya benar2 fokus bekerja sebagai awak televisi hingga tahun 2010. Setelah itu saya pun akhirnya benar-benar memilih untuk fokus sebagai ‘konsultan’ dan ‘spiritual sharing’ yang mencoba membantu setiap permasalahan yang dihadapi klien saya. Kalau dulu bisa saya tangani sambil lalu atau sepulang kerja, namun saat ini benar-benar bisa saya kerjakan sepenuhnya di waktu yang saya tentukan dengan leluasa. Karena kebebasan waktu yang saya miliki saya pun bersedia memenuhi permintaan klien ke Malaysia, Hongkong dan Taipei untuk membantu memecahkan problem yang dihadapi klien. Saya berpikir mungkin sudah saatnya saya ‘melebarkan sayap’ ke negeri orang. Saya juga mendapat kesempatan untuk pergi ke Thailand. Bukan untuk jalan-jalan biasa tapi untuk memenuhi undangan sebagai observer dan tamu kehormatan dalam satu ajang kompetisi Fortune teller yang diselenggarakan Horolive Thailand. Ada satu perasaan bahagia yang saya rasakan saat di Thailand. Tepatnya ketika ada yang mengenal saya sebagai ‘Endang Tarot from Indonesia’ dan hal lainnya yang menyenangkan adalah ketika saya bisa membuat beberapa tamu khusus yang minta di terawang dengan kartu tarot, bunga dan garis tangan menjadi tercengang atas uraian saya dan mengatakan kalau ternyata ‘Cenayang’ dari Indonesia juga tajam terawangannya. Contoh, seorang ibu terkejut waktu saya jelaskan apa yang saya lihat. Bahwa ia sedang lari dari satu kasus besar dengan pasangannya di luar Thailand dan membawa serta anaknya yang masih kecil karena mengalami kekerasan fisik dan sangat melukai hatinya. Tapi saya juga ‘melihat’ semua akan terselesaikan dengan baik dan berpisah dengan baik-baik. Si ibu ini dengan mata berkaca-kaca membenarkan kalau sebenarnya ia dan anaknya yang masih balita  lari dari Eropa  dan kembali ke Thailand untuk menenangkan diri dan mengobati luka hati dan fisik sambil menunggu proses perceraiannya. Ia cukup terkejut karena saya mengetahui sisi hidup yang ia rahasiakan. Lalu ia minta diberitahu apa yang bisa ia lakukan. Lalu saya katakan yang terpenting adalah menenangkan hati dulu. Setelah itu semua persoalan akan terlihat jernih. Saya juga coba membantu mentransfer energy dan mengarahkan ibu ini untuk bisa melihat ke ‘dalam Cahaya’ dirinya. Setelah ibu ini menyatakan kesediaannya untuk saya bantu maka  ‘proses’ untuk masuk ke dalam diri dengan mata terpejam pun berlangsung. Setelah itu ibu ini tersenyum dan takjub atas apa yang baru saja ia ‘saksikan’. Melalui penterjemah saya bernama Christian Saragih, ibu ini mengatakan ada satu ketenangan dan melihat cahaya indah seperti berlian bertaburan saat matanya terpejam. Saya hanya menjelaskan singkat bahwa itulah yang disebut Cahaya di atas Cahaya. Dimana dalam ruang Cahaya itu kita bisa memohon dan berserah diri atas apa yang terjadi dalam hidup kita. Semua persoalan hidup selalu ada jalan keluarnya asalkan kita tetap berpegang teguh pada Sang Maha Pencipta. Obrolan kami pun jadi semakin seru dan semakin akrab hingga pada diskusi spiritual. Seperti itulah yang biasa saya lakukan pada klien yang datang berkonsultasi.

Perjalanan karir saya, sepuluh tahun bekerja di Bank, sepuluh tahun di Radio dan sepuluh tahun di televisi melebarkan jaringan sosial dan meluaskan wawasan hidup saya. Belajar dari setiap kejadian dan pengalaman hidup yang saya lewati, seperti saat menghadapi beragam karakter nasabah, pengalaman di lapangan saat liputan, komunikasi dengan beragam nara sumber dan karakter di lapangan, memahami ribuan keinginan dari pendengar setia di radio ketika siaran serta rasa suka duka yang silih berganti dalam hidup telah menempa dan melatih hidup saya untuk menjadi makin peka dengan suara-suara kehidupan di alam semesta.

PENGALAMAN HIDUP MELUASKAN JALINAN SILATURAHMI

Dengan latar belakang sebagai orang yang bekerja di dunia broadcast yang terhubung dengan masyarakat luas termasuk juga dengan selebriti dan tokoh masyarakat membuat saya makin akrab dan dekat dengan mereka bukan hanya sekedar sebagai nara sumber tetapi bisa lebih akrab seperti saudara. Hingga tak jarang,  banyak yang menjadikan saya sebagai teman sharing dan menampung beragam problema kehidupan mereka. Kebanyakan dari mereka kadang minta di terawang karir, bisnis, keuangan, percintaan dan peruntungan2 dalam hidupnya. Selain membantu memberi motivasi dan membangun spirit pada setiap yang berkonsultasi, saya juga memberi kesempatan bagi yang ingin berdiskusi tentang dunia spiritual. Dalam menjalankan profesi sebagai ‘konsultan’ ada beberapa media atau alat yang saya gunakan untuk membaca seseorang yaitu dengan beragam bunga, kartu tarot, garis tangan, suara dan foto. Lantaran itulah saya dikatakan sebagai seorang tarot reader, Palmist/Palm reader, flowers reader, voice reader dan face reader. Saya juga membantu klien yang sakit melalui penyembuhan alternatif dengan terapi energy prana dan doa.

DUNIA METAFISIKA MAKIN MEMBUAT SAYA TERTARIK UNTUK MEMAHAMINYA

Fenomena makin sering munculnya ORBS (objek gaib dalam dunia fotografi berbentuk bulatan2) ini membuat saya makin bersemangat untuk mengamati dan memahami kehadiran mahluk gaib ini. Atas saran rekan baik saya di MSC yaitu pak Sunarto, akhirnya terselenggaralah Sarasehan/seminar yang mengulas tentang fenomena kehadiran/kemunculan Orbs dalam dunia Fotografi yang menghadirkan empat nara sumber sekaligus yaitu saya Endang Widiastuti R.,mas Roy Suryo, Pak Achmad Chodjim dan ibu Sita Sudjono (makalah tentang Dialog dengan Orbs sudah saya muat di blog ini). Setelah diadakannya Sarasehan ini akhirnya saya sering menjadi tempat bertanya dalam diskusi seputar kegaiban Orbs dan dialog dengan Orbs.

Malaikat di atas candi Borobudur

Hal gaib selain kemunculan Orbs yang pernah saya buktikan secara nyata adalah dua gambar yang berhasil saya dapatkan melalui kamera handphone milik saya yaitu cahaya hijau yang memancar dari puncak stupa candi Borobudur hingga cahayanya seperti menembus langit dan gambar malaikat di atas Borobudur yang terlihat seperti berdialog dengan awan yang berbentuk mahluk di atas gunung Merapi dan Merbabu.

Semua kegiatan yang saya lakukan sejauh ini sangat didukung suami tercinta Hendy Prasetya yang juga merupakan saksi mata dari setiap peristiwa ‘gaib’ yang terjadi dalam hidup saya. Bagi saya, hidup adalah proses menjalani dan menerima  apa pun yang menjadi tugas  saat ini. Diantaranya membantu sesama, berbuat baik, menebarkan cinta kasih, hormat menghormati dan terus belajar dari setiap apa yang ada di alam semesta ini dengan rasa hormat yang tinggi.

Salam Cahaya

Endang Widiastuti R.  (Endang Tarot)

0812-98227607

27 komentar di “ABOUT ME – ENDANG TAROT

  1. @Endang Tarot

    Selamat buat Mbak Endang atas pilihan jalan hidupnya,semoga saja hidupnya lebih bermanfaaf bagi yg membutuhkan pertolongan,walau ini diambil sebagi profesi sy berharap jangan erlalu memberatkan bagi yg membutuhkan,jujur saja kalau lihat tarif yg dipasang para kebanyakan penyariat bikin ngelus dada !Mudah2 masih ada yg muda2 yg masih proporsional( yah…siapa tahu sy konsul ke mbak endang).
    Tapi omong2 sy pernah dijenguk oleh Dewi kwanIm dan Dewi Tara,kira apa menurut sudut pandang Tarot Mbak ??

    • @Tembayat…

      Terimakasih sekali lagi utk mas Tembayat telah membaca postingan saya yg terbaru…insya Allah apa yg diharapkan bs jadi amanah saya dalam menjalankan tugas dan bisa membantu sesama…soal tarif relatif terjangkau kok mas…alhamdulillah hingga saat ini selalu ada kesepakatan dan jalan tengahnya…

      Tentang kehadiran dua ‘Dewi’ , pertanyaannya apakah saat itu mas Tembayat sedang menjalani lelaku tirakat? biasanya kehadiran ‘beliau’ amat dekat dg orang2 yg sedang ‘lelaku’ krn energynya luar biasa dan ber ‘cahaya’… selamat buat mas Tembayat…

      • @mbak endang

        Matur nuwun atas responnya,saya tdk sdg lelalu,tapi saat itu sdg sakit kaki kiri saya jalannya sampai diseret-seret,yah secara manusiawinya amat tersiksa kadang dijalan dimaki orang bikin macet dll.Tapi ada nama lain yang pernah datang sebelumnya yaitu Zeus.Entah hingga kini masih dalm tanda tanya besar di hati saya,sebenarnya hubungannya apa? Saya sering kedatangan sosok2 dari berbagai belahan dunia,bahkan sy sering dibawa juga diperkenalkan tempat2 itu ,inilah yg bikit yeng yengan,sy takut dibilang orgil/miring dst. Ada juga sy diperlihatkan wujud Hyang Wisnu yang pakaiannya dan mahkotanya bercahaya kuning keemasan….apalagi kendaraannya mbak berupa rajawali raksasa sy sperti orang yg lagi duduk diatas pesawt Boeng.

        Itulah mabak,masih banyak lagi ,hingga kini sy belum menemukan /dipertemukan sesorang yg pas dalam pengalaman ini…entahlah samapi kapan sy sdh menjelajah blog dan njajah milang kori dari jateng sampai jabar…jawabannya mereka tak mau ngomong……

        sebenarnya sy agak tertarik dg pengalaman mbak mungkin bisa saling sharing ? sy bukan penempuh spiritual sy orang biasa dan tdk tertarik dg hal sperti itu,tapi vison2 yg sy terima semakin mendorong untuk berpetualang untuk mengetahui jati diri.Saya jug aheran banyak dewi2 cantik menjumpai saya,bahkan termasuk KRK yg begitu anggun dg pakaian kebesarannya dg penuh senyum manis sulit untuk melupakannya..sekian dulu mabak..lain kali sambung lagi !

  2. @Tembayat…

    Tidak ada yang mustahil di dunia ini, termasuk pengalaman yg sudah di alami mas Tembayat. sakit yg diderita juga termasuk salah satu ujian fisik dan mirip dengan yg dirasakan orang2 yg sedang ‘lelaku’ atau tirakat puasa …mereka ‘melemahkan nafsu’ fisik dan menggemukkan ‘ruh’ nya demi mendapatkan pencerahan atau peningkatan spiritual yg luar biasa yg tidak mudah dijangkau dengan ‘jalan biasa’ dan sulit diceritakan dg gamblang karena tidak mudah dicerna secara awam. Banyak yg mengalami hal2 yg mirip dengan mas Tembayat tanpa lelaku tirakat, tapi sedang berada pada kondisi ujian hidup yg luar biasa berat.
    Tentang orang2 yg tidak mau menjelaskan tentang pengalaman gaib yang disampaikan oleh mas Tembayat bisa karena tidak percaya dan menganggap itu hanya halusinasi, atau mereka tidak bisa mencernanya atau bisa juga karena tidak ingin mas Tembayat terlalu memikirkan apa yg sudah di alami. karena hal spt ini akan dipahami oleh mereka yg sudah mengalami banyak hal …bahkan bukan sekedar di datangi atau bertemu..tapi bisa mengalami pembelahan jiwa dan pembelahan ruh …shg ada sosok yg sama di tempat yg berbeda2…
    bahkan di belahan benua yg lain….

    semoga setiap pengalaman akan membawa kematangan spiritual dan membuat kita semakin arif dlm meyikapi kehidupan.

    salam.

    • @mbak endang

      Iya,mbak Endang ,memang ada yg berpikir seperti itu tapi ada juga yg berpikir lain sesuai sudut pandang pengalamannya.Tapi bulan kemarin saya pulang ke jateng dan bertemu dg seseorang kasepuhan dan saya sdh diberi nasehat dan apa yg harus dilakukan,waktu itu sy diajak ke Imogiri dimakam Sultan Agung Hanyokrokusumo,Ke kota Gede dll.Pada intinya katanya: Panjenengan niku nembe dipun wulang dening Gusti Ingkang Akaryo Jagad,pramilo panjenengan pikantuk pralampito-pralampito .Namung panjenengan wekdal meniko namung kaparingan tugas momong ingkang garwo soho putro,dene ing mangkenipun manawi piwulangipun sampun tuntas bade kaparingan dawuh enggal.

      Inilah mbak saya sdh agak tenang dan jelas, nggak tahu juga kurun waktu 40 hari ini yg akan berakhir awal November ini,apa yg akan terjadi,saya hanyalah titah/wayang semua sy serahkan padaNya.Tak lupa mohon doanya,dari petunjuk yg saya dapat amat sangat membuat saya sedih dan ngeri.Mungkin awal november awal hujan tapi bisa juga hujan tangis,semoga tidak.

      Omong2 boleh dong dilihat pakai kartu tarot,saya sendiri blm pernah lihat apa itu kartu tarot.(kalau tdk keberatan)

      suwun

      • @mas Tembayat…

        Sesungguhnya akan byk perlambang atau pesan2 yg disampaikan pada orang2 tertentu agar bisa menjalankan dan memahami dengan baik… dan makin tawadhu…kapan2 kita diskusikan lbh dalam lagi ya..dan di sebuah forum yg lebih ‘pas’ …jika berminat rencananya kami akan menggelar Sarasehan Metafisika Study Club pada tgl 11 Desember 2011 dg tema Ramalan 2012.

        Tentang kekhawatiran awal November, Insya Allah semua berjalan baik dan tenang…yg penting kita penuhi hidup ini dg kebaikan, welas asih dan saling memuliakan sesama mahluk.

        jika ingin konsultasi dengan kartu tarot silakan saja..mas Tembayat bisa hubungi sy di no telp : 081298227607.

        salam..

  3. salam kenal mbak Endang 🙂 kebetulan sama seperti mbak, keluarga saya juga dekat dengan hal-hal yang berbau supranatural. saya sendiri mungkin tidak memiliki kekuatan supranatural sebesar ibu saya, karena jujur saya masih merasa takut dan ragu. kalau diizinkan, mau dong mbak, share tentang pengalaman atau ilmunya tentang palmistry. saya juga sangat tertarik mengenai palmistry ini. terima kasih mbak 🙂

  4. @Suci…

    Salam kenal kembali mbak suci…terimakasih sudah mau mampir dan meluangkan waktu membaca tulisan saya. senang mendengar cerita ttg keluarga mbak Suci…pasti kalau kumpul seru ya…dan yg dibahas pasti pengalaman2 baru yg menambah wawasan spiritual.

    Tentang palmistry saya sendiri belajar secara otodidak…diawali dari ‘merasakan’ energy dari telapak tangan yg dimiliki tiap orang..lalu melihat tekstur telapak tangannya…disana akan banyak kisah ttg kehidupan si pemilik telapak tangan tsb. utk menambah kepekaan saat menyentuh telapak tangannya mau pun melihat pancaran dari garis di telapak tangannya coba deh mbak Suci melatihnya sesering mungkin dg melakukan meditasi…setelah itu pelajari dg seksama pancaran energy dari tiap telapak tangan yg mbak Suci lihat …rasakan bedanya…
    selamat mencoba…

    Salam cahaya.

    • Dear Therecia Puspita Sary…

      Terimakasih ya sudah mau berkunjung di blog saya…salam kenal kembali…smg lain waktu kita bisa bertemu dan bertatap muka langsung … 🙂

  5. dari dulu awal kenal dg mba endang pgn bgt bisa byk ngobrol n dekat sm mba endang krn setiap kata begitu menyejukan dan menjadi semangat hati…
    tapi smp skrg kesempatan dan waktunya msh blm bisa diajak kompromi, semoga akan ada kesempatan itu dan pgn belajar byk dr mba endang

    • Hi Maya…

      iya nih kita susah ya utk ketemu…Maya jg sibuk bgt 🙂 …mdh2an kita bs segera bertemu dan ngobrol banyak ttg kisah kehidupan…salam kangen utkmu ..

    • Terimakasih ya May…senangnya bisa ngobrol lagi walau pun belum bisa bertemu lagi 😦 …terimakasih juga untuk apresiasinya yg luar biasa untuk tulisan2ku…sukses dan bahagia selalu utk Maya..

  6. Assalamu’alaikum mbak….
    Diawal tulisan mbak endang menulis ttg makrifatullah,dan inilah yang jadi poin dr pertanyaan saya.kalau kita telah sampai ditingkat makrifatullah,bagaimana dan apa yang harus kita lakukan supaya kita merasa dekat terus dan sensitif dalam rasa?.
    Ma:af sebelumnya dan terima kasih

    • Wa alaikumsalam wr. wb…
      salam kenal mas Afrinaldi Ali… jika kita sudah sampai di tingkat makrifatullah itu bukan berarti berhenti disitu saja. Karena masih panjang proses untuk bisa sampai dititik yang dituju. Saya juga masih terus berusaha untuk meningkatkan apa yang sudah didapat dari mursyid dan juga apa yang sudah diberikan ayah saya (alm.) sejak saya kecil (pembekalan ilmu makrifatullah) ..karena kita semua memang sedang berproses untuk menyempurnakan Cahaya yang ada di dalam diri kita masing2 dan terus berusaha meningkatkan kesadaran ruh dan kesadaran rahsa yang tertinggi dalam inti ruh…
      Tentang cara meningkatkan rasa sensitif dalam diri dan selalu merasa dekat Sang Pencipta coba untuk lebih sering melakukan apa yang diajarkan mursyid-nya.. lalu ditambah puasa, dzikir, tafakur/meditasi, dialog dg semesta dll…
      Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta…semoga di lain waktu saya bisa menuliskannya di blog ini. Terimakasih…Salam Cahaya

      • Terima kasih atas balasanny mbak endang..
        Maaf mbak dr reply yang saya baca,timbul lagi pertanyaan yaitu “berusaha untuk meningkatkan kesadaran ruh dan kesadaran rahsa untuk intu ruh”,untuk ini apa yang harus kita lakukan,tolong mbak jelaskan lebih spesifik.maaf sebelumnya dan saya berharap mbak tidak keberatan untuk menjabarkannya.terima kasih dan salam cahaya.
        Afrinaldi Ali

  7. Salam kenal buat mbak endang…
    saya sangat kagum atas apa yang mbak capai terutama hal spiritual karna jujur saya sendiri sudah banyak belajar dan mencoba bermeditasi tetapi belum bisa apa-apa bahkan merasakan energipun belum bisa. dulu sering solat hajat di lanjutkan zikir dan juga disertai puasa agar bisa mendapatkan dan melihat alam dimensi lain tp hasilnya masih nihil juga, mohon masukan mbak apa yang harus sy lakukan agar alam spiritual sy terbuka. tk

    • Salam kenal kembali mas Abdul…
      Terimakasih sudah singgah di blog saya. Sejujurnya sampai saat ini saya juga masih terus belajar, laku tirakat puasa, dzikir, tafakur dll.. saran saya untuk mas Abdul, lakukan semua dengan ikhlas karena Allah semata.. jangan karena ingin melihat hal2 gaib. Karena inti dari lelaku yang kita jalani adalah sebagai bentuk pembersihan dan proses untuk memperbaiki diri. Kalau pun bisa bertemu dengan mahluk dari dimensi lain itu adalah bonus..dan bukan tujuan utama. Membaca penjelasan mas Abdul ttg segala tirakat yang sudah dijalankan sebenarnya itu juga bagian dari memasuki dunia spiritual dan menajamkan mata batin. Bersabar dan lewati satu persatu prosesnya. Jika sudah siap dan memang sudah waktunya maka semua akan datang dan terasa indah luar biasa. Bahkan kita sulit untuk bisa menterjemahkan keindahan rasa batin yang kita dapat dari ‘pertemuan’ dengan ‘sang Cahaya’ tersebut. Sabar dan lanjutkan saja pak Abdul…Insya Allah waktunya akan tiba.

    • Terimakasih mas Rajiman untuk kunjungan ke blog saya. Untuk hal terawangan mohon maaf sekali saya tidak membukanya di forum ini. Jika berkenenan untuk konsultasi bisa bertemu langsung dan silakan buat janji di 081298227607.. terimakasih

  8. Assalamu’alaikum Wr. Wb…
    Salam kenal Mbak Endang Widiastuti…
    bolehkan saya konsultasi tentang kondisi hidup saya saat ini,, terima kasih.

  9. Konsultasi dgn mba Endang itu asyiiikk banget. Orgnya ramah dan enak diajak ngbrol nya. Thanks ya mba buat waktunya biar pun singkat, mudh2n lain waktu bisa konsultasi seru lagi 🙂

Tinggalkan Balasan ke Endang Tarot Batalkan balasan